BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya pemberantasan korupsi. Dalam rangka optimalisasi pencapaian Indeks Monitoring Center for Prevention (MCP) Tahun 2024, Sekretaris Daerah H. Ambo Sakka bersama Inspektur Daerah dan Admin MCP menghadiri Rapat Desk Verifikasi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan.
Rapat yang dipimpin oleh Kepala Satgas 3.1 Koordinasi Supervisi Wilayah III, Maruli Tua, pada Kamis (21/11/2024), bertujuan untuk memastikan langkah strategis dalam pencapaian target MCP. Kegiatan ini menjadi bagian dari Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi yang difokuskan pada pencegahan korupsi di sektor pemerintahan.
Sekda H. Ambo Sakka menyampaikan apresiasinya terhadap nilai MCP Kabupaten Tanah Bumbu yang dinilai cukup baik, namun tetap menargetkan peningkatan yang lebih maksimal.
“Alhamdulillah, Kabupaten Tanah Bumbu termasuk yang memiliki capaian bagus. Kami berharap dapat terus meningkatkan nilai MCP, sehingga pencapaian target bisa maksimal,” ujar Ambo Sakka.
Inspektur Inspektorat Tanah Bumbu, Yulian Herawati, menyebutkan bahwa nilai MCP Kabupaten Tanah Bumbu saat ini mencapai 76, sementara target yang ditetapkan adalah 90. “Kami sedang mempercepat pemenuhan indikator MCP, terutama pada aspek Perencanaan, Pengadaan Barang dan Jasa, Pelayanan Publik, serta Pengawasan APIP,” ungkapnya.
Dalam upaya ini, Pemkab Tanah Bumbu berkomitmen memperkuat koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan memastikan seluruh dokumen yang diperlukan segera dilengkapi.
Dengan adanya langkah ini, diharapkan Kabupaten Tanah Bumbu mampu mencapai target MCP yang telah ditetapkan pada akhir Desember 2024. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan transparansi, akuntabilitas, dan good governance yang menjadi pondasi pelayanan publik yang berkualitas.
Acara ini turut dihadiri perwakilan MCP dari wilayah Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, dan D.I. Yogyakarta, memperkuat sinergi antarwilayah dalam mendorong pencapaian MCP secara nasional.
Editor : bahrul