BATULICIN – Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, merayakan Hari Jadi ke-20 dengan menggelar acara syukuran yang berlangsung khidmat di halaman Kantor Kecamatan Simpang Empat, Selasa (27/5/2025). Momen bersejarah ini menjadi refleksi perjalanan pembangunan sejak resmi berdiri pada 2005 berdasarkan Perda Nomor 9 Tahun 2005.
Acara syukuran turut dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat. Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, yang diwakili Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Putu Wisnu Wardhana, menyampaikan apresiasi dan harapan dalam sambutannya.
“Peringatan hari jadi ini adalah momentum penting sebagai refleksi perjalanan panjang Kecamatan Simpang Empat. Ini menjadi pijakan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, pembangunan, serta kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati melalui Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan syukuran ini sebagai pemicu semangat gotong royong dan tekad bersama dalam mendukung tujuan pembangunan daerah.
Sementara itu, Camat Simpang Empat, Abdul Muiz, dalam sambutannya mengungkapkan rasa haru dan syukur atas terselenggaranya acara meski sempat diguyur gerimis. Ia juga menyampaikan bahwa sektor ketahanan pangan di wilayahnya berjalan baik, termasuk kemajuan dalam bidang peternakan kambing.
“Puncak peringatan Hari Jadi ke-20 ini akan digelar pada 29 Mei 2025 dengan kegiatan jalan santai di Education Park,” kata Abdul Muiz.
Perayaan ini mengusung tema: “BerAksi Bersama Masyarakat Simpang Empat, Sehat, Tanggap dan Peduli Menuju Tanah Bumbu Maju, Makmur dan Beradab.”
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan sosial, turut diserahkan bantuan 35 paket sembako bagi masyarakat yang membutuhkan serta bantuan “Gerobak Barokah” dari Baznas Tanah Bumbu.
Acara ini dihadiri oleh jajaran Forkopimcam, Muspika, Kepala Perbankan, Pihak Perusahaan, Kepala KUA, Ketua BKMT, Baznas Tanah Bumbu, Kepala Kementerian Agama, tokoh agama dan tokoh masyarakat, TP PKK Kecamatan dan Desa, Kepala Puskesmas, BPD, para kepala desa dan lurah, serta masyarakat setempat.