BANJARMASIN – Kamis, 19 Juni 2025
Bupati Tanah Bumbu, H. Andi Rudi Latif, S.Sos., M.Si., secara resmi membuka kegiatan Workshop Peningkatan dan Penguatan Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Tahun 2025 yang digelar di Kota Banjarmasin. Kegiatan strategis ini menjadi bagian dari komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dalam mempercepat transformasi tata kelola pemerintahan yang lebih adaptif, profesional, dan berorientasi hasil.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa Reformasi Birokrasi (RB) bukan sekadar program tahunan, melainkan pilar utama dalam mendorong kemajuan daerah dan pencapaian pembangunan nasional.
“Reformasi Birokrasi bertujuan menciptakan birokrasi yang profesional, adaptif, dan berintegritas. Bersih dari praktik KKN, serta mampu memberikan pelayanan publik yang optimal dan berdampak nyata bagi masyarakat,” tegas Bupati.
Ia juga menekankan bahwa dinamika global yang kian kompleks menuntut hadirnya pemerintahan yang tanggap, efisien, dan mampu menjawab tantangan secara konkret. Sejalan dengan arahan Presiden RI, Reformasi Birokrasi harus difokuskan pada tiga aspek utama:
- Birokrasi yang menghasilkan kinerja nyata,
- Kebijakan yang berdampak langsung bagi masyarakat,
- Pemerintahan yang lincah dan responsif.
“RB bukan sekadar agenda rutin, tetapi harus menjadi gerakan perubahan yang menyentuh akar persoalan tata kelola pemerintahan,” ujarnya.
Fokus Nasional dan Harapan Lokal
Pemerintah pusat telah menetapkan Roadmap Reformasi Birokrasi Tematik 2025–2029, yang berfokus pada lima isu strategis nasional:
- Penanggulangan kemiskinan,
- Peningkatan investasi,
- Pengelolaan sumber daya dan hilirisasi,
- Percepatan prioritas aktual Presiden,
- Transformasi digital pemerintahan.
Bupati berharap melalui workshop ini, akan dihasilkan Rencana Aksi RB yang lebih spesifik, terukur, dan berdampak langsung terhadap pencapaian target pembangunan daerah. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor yang lebih kuat, terutama dalam menyentuh kebutuhan masyarakat bawah.
“Harapan saya, tahun depan khususnya 2026, kolaborasi bisa lebih ditingkatkan. Karena masih banyak warga kita yang membutuhkan sentuhan nyata dari program pemerintah,” ungkapnya.
Dukungan Penuh dari Pusat dan Daerah
Workshop ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh strategis, antara lain:
- Budi Prawira, SE., MM. (Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi RB Wilayah II),
- Yulian Herawati (Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu),
- Ir. Hj. Galuh Tantri Narindra (Kepala Biro Organisasi Provinsi Kalsel),
- Para Asisten Daerah, Kepala SKPD, Instansi Vertikal, serta Tim Aksi Percepatan Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu.
Mereka hadir sebagai bentuk dukungan kolektif terhadap akselerasi Reformasi Birokrasi di Tanah Bumbu, dalam rangka menciptakan tata kelola pemerintahan yang semakin efisien, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
✍️ Penutup
Dengan semangat kolaborasi dan visi pembangunan yang terarah, Bupati Andi Rudi Latif optimistis bahwa Tanah Bumbu mampu menjadi pelopor birokrasi modern yang melayani dan berdampak nyata bagi rakyat.
“Menuju Tanah Bumbu yang Maju, Makmur, dan Beradab dimulai dari birokrasi yang bersih, profesional, dan hadir untuk rakyat,” pungkasnya.