BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Kalsel tahun 2025 yang dilaksanakan di Banjarmasin pada Kamis, 13 Maret 2025. RUPS ini membahas laporan tahunan tahun buku 2024 dan RUPS luar biasa tahun 2025 secara tertutup, dengan dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Bupati dan Wakil Bupati 13 Kabupaten/Kota, serta jajaran Komisaris dan Direksi Bank Kalsel.
Bupati Tanah Bumbu yang akrab disapa Bang Arul ini mengungkapkan bahwa kehadiran Bank Kalsel selama ini sangat berperan penting dalam pembangunan daerah. Menurutnya, Bank Kalsel merupakan salah satu aset yang dapat dimanfaatkan untuk upaya pembangunan bersama dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Kalimantan Selatan.
Pembagian Dividen untuk Pembangunan Daerah
Salah satu keputusan penting yang muncul dalam RUPS Bank Kalsel kali ini adalah kebijakan pembagian dividen untuk tahun 2026 yang disepakati untuk meningkat sebesar 5 persen. Pemegang saham, termasuk Kabupaten Tanah Bumbu, akan menerima transfer daerah sebesar 80 persen, yang naik dari 75 persen pada tahun sebelumnya. Sementara sisanya, 20 persen akan kembali dijadikan modal untuk pengembangan bank.
“Dividen atau laba yang diperoleh Kabupaten Tanah Bumbu nantinya akan digunakan untuk memperkuat pembangunan di bidang pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM),” ujar Andi Rudi Latif. Ia menambahkan bahwa hal ini sesuai dengan visi misi Kabupaten Tanah Bumbu dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tanah Bumbu, yang menempatkan pendidikan dan peningkatan kualitas SDM sebagai prioritas utama.
Komitmen Kolaborasi untuk Pembangunan
Bang Arul juga menegaskan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah pusat, provinsi, serta pemerintah kabupaten dan kota lainnya dalam upaya mewujudkan pembangunan daerah secara bersama-sama. Ia berharap kebijakan yang diambil dalam RUPS Bank Kalsel ini dapat memberikan dampak positif terhadap pembangunan ekonomi dan sosial di Tanah Bumbu.
RUPS ini juga dihadiri oleh jajaran Komisaris dan Direksi Bank Kalsel, yang turut menyampaikan komitmennya untuk terus memperkuat peran bank daerah ini dalam mendukung pembangunan ekonomi di Kalimantan Selatan. Dengan adanya kebijakan pembagian dividen yang lebih besar, diharapkan Bank Kalsel dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam pembangunan daerah di masa mendatang.
Dengan kolaborasi yang terus terjalin antara Bank Kalsel dan pemerintah daerah, diharapkan Tanah Bumbu dan Kalimantan Selatan pada umumnya dapat meraih kemajuan yang signifikan dalam berbagai sektor pembangunan.