BATULICIN – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Kodam VI/Mulawarman, Kodim 1022/Tanah Bumbu menggelar aksi nyata pelestarian lingkungan dengan melakukan penanaman mangrove di kawasan pesisir Kelurahan Tungkaran Pangeran, Kecamatan Simpang Empat, pada Rabu (2/7/2025).
Kegiatan yang bertema “Dengan Semangat Baja Siap Mengawal Pembangunan Menuju Indonesia Emas” ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 1022/Tanah Bumbu, Letkol Inf Zierda Aulia Salam, S.Hub.Int., M.H.I., serta turut dihadiri oleh Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, jajaran Forkopimda, pimpinan SKPD, perwakilan perusahaan, serta berbagai elemen masyarakat.
Kepedulian TNI terhadap Lingkungan
Penanaman mangrove ini tidak hanya menjadi simbol penghijauan, tetapi juga wujud konkret kepedulian TNI terhadap kelestarian alam dan lingkungan hidup. Dalam sambutannya, Bupati Andi Rudi Latif menyampaikan apresiasi atas kontribusi Kodam VI/Mulawarman dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Mangrove adalah benteng alami terhadap abrasi, rumah bagi biota laut, dan penyerap karbon yang sangat efektif. Keterlibatan TNI dalam pelestarian lingkungan menunjukkan bahwa pertahanan negara juga berarti menjaga kelestarian bumi,” ujar Bupati.
Ia menambahkan bahwa Kabupaten Tanah Bumbu memiliki garis pantai yang panjang serta kekayaan laut yang melimpah, sehingga menjaga ekosistem pesisir menjadi langkah strategis dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
Gerakan Kolaboratif untuk Masa Depan
Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan kegiatan ini sebagai gerakan berkelanjutan, bukan hanya acara seremonial.
“Mari libatkan generasi muda sebagai agen perubahan. Aksi menanam hari ini adalah investasi bagi lingkungan dan masa depan Tanah Bumbu yang hijau, lestari, dan sejahtera,” tambahnya.
Serentak di Wilayah Kodam VI/Mulawarman
Sementara itu, Dandim 1022/Tanah Bumbu, Letkol Inf Zierda Aulia Salam, menjelaskan bahwa penanaman mangrove ini dilakukan serentak di seluruh wilayah Kodam VI/Mulawarman, sebagai wujud kontribusi nyata TNI dalam menjaga ekosistem dan mencegah degradasi lingkungan pesisir.
“Mangrove memiliki fungsi penting dalam menahan sedimentasi, mencegah abrasi, serta menjadi penyangga ekosistem laut. Langkah ini sangat strategis untuk mencegah bencana lingkungan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir,” tegasnya.
Aksi Kolaboratif Multisektor
Kegiatan ini diikuti oleh berbagai unsur, mulai dari Forkopimda, Forkopimcam Simpang Empat, Perwira Kodim, Camat, Tim Aksi Percepatan Pembangunan Tanah Bumbu, hingga perwakilan perusahaan dan lembaga perbankan. Partisipasi lintas sektor ini memperkuat semangat gotong royong dan kolaborasi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.
Penanaman mangrove dalam rangka HUT Kodam VI/Mulawarman ini menegaskan bahwa upaya menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kekuatan utama dalam membangun masa depan Tanah Bumbu yang berwawasan lingkungan dan tangguh terhadap perubahan iklim.