BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bang Arul, menunjukkan respons cepat dalam menangani banjir yang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Tanah Bumbu. Banjir yang terjadi di Kecamatan Simpang Empat pada Sabtu (15/03/2025) sore hingga malam, menyebabkan genangan air di rumah-rumah warga dan beberapa ruas jalan utama.
Bang Arul, yang segera mendapat laporan mengenai kondisi darurat ini, langsung menginstruksikan jajarannya untuk turun ke lapangan. Armada Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Tanah Bumbu dikerahkan secara maksimal untuk mengatasi genangan air yang merendam sejumlah wilayah. Sebanyak lima unit mobil Damkar dan enam mesin pompa pertable dikerahkan, dan mereka bekerja tanpa henti mulai pukul 17.30 hingga 02.15 WITA. Selain itu, relawan dari Damkar lainnya juga turut serta dalam upaya penyedotan air.
Bupati Bang Arul juga memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu untuk segera memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Dinas Sosial Tanah Bumbu juga turun tangan dengan menyalurkan bantuan berupa sembako dan kebutuhan dasar lainnya. Bantuan ini disalurkan langsung oleh Camat Simpang Empat, Abdul Muis, kepada masyarakat yang membutuhkan di lokasi terdampak.
Untuk mengatasi permasalahan banjir yang berulang, Bupati Bang Arul menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk melakukan pembenahan infrastruktur, khususnya dalam memperbaiki dan memperluas sistem drainase di kawasan perkotaan. Hal ini diharapkan dapat mengurangi potensi banjir di masa depan.
BPBD melaporkan bahwa air mulai surut pada malam hari, terutama di kawasan Jalan Transmigrasi Plajau dan sejumlah wilayah lainnya yang sebelumnya terendam banjir. Meskipun kondisi sudah mulai terkendali, tim BPBD bersama instansi terkait tetap melakukan pemantauan di lapangan guna memastikan situasi aman.
Banjir kali ini disebabkan oleh hujan deras dengan intensitas tinggi pada Sabtu siang yang mengakibatkan sistem drainase tersumbat, sehingga genangan air menjadi parah. Langkah cepat yang diambil oleh Bang Arul menunjukkan komitmennya dalam menangani bencana dan meningkatkan infrastruktur demi kesejahteraan warga Tanah Bumbu.
Dengan upaya tersebut, diharapkan Tanah Bumbu bisa lebih siap menghadapi potensi bencana serupa di masa yang akan datang.