BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu, H. Andi Rudi Latif, secara resmi meluncurkan dan membuka sosialisasi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), bertempat di Pendopo Serambi Madinah, Kantor Bupati, pada Selasa (6/5/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu berkomitmen penuh untuk menurunkan angka stunting sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang unggul. Peluncuran GENTING juga disertai dengan pembentukan Tim Pengendalian GENTING Tanah Bumbu, sebagai langkah koordinatif dan strategis untuk mengatasi stunting secara terstruktur dan berkelanjutan.
“Stunting bukan hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga memengaruhi perkembangan otak dan masa depan generasi penerus kita. Ini adalah tanggung jawab bersama,” tegas Bupati.
GENTING hadir sebagai inovasi daerah yang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadi “orang tua asuh” bagi anak-anak berisiko stunting. Program ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari BUMN, BUMD, organisasi masyarakat, dunia usaha, akademisi, hingga media, dalam memberikan dukungan gizi, pendampingan, serta edukasi kepada keluarga berisiko.
Adapun sasaran utama dari gerakan ini adalah ibu hamil, ibu dengan anak usia 0–23 bulan, dan balita usia 24–59 bulan dari keluarga kurang mampu atau berisiko stunting.
Bupati Andi Rudi Latif juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu dan mengambil peran dalam gerakan ini. “Dengan sinergi dan semangat gotong royong, saya yakin Tanah Bumbu mampu mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing,” ujarnya.
Kegiatan ini ditutup dengan peresmian secara simbolis oleh Bupati, diikuti doa bersama agar setiap aksi nyata dari Gerakan GENTING menjadi amal ibadah yang bernilai di sisi Allah SWT.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati H. Bahsanudin, unsur Forkopimda atau yang mewakili, Ketua TP PKK, sejumlah SKPD terkait, serta tamu undangan lainnya.